YKGP - Hello gaez, pada FP2 kemarin banyak pembalap top dari pabrikan yang ridak ikut ambil bagian dalam sesi itu, sesi ini kondisi trek agak basah dan lembab, mereka menggunakan ban Michelin power rain sepanjang sesi, namun nyatanya duo rider Yamaha ini tidak mampu berbuat banyak, bahkan mereka berdua terlempar dari 10 besar.
terlepas dari hasil FP2, Vinales menyatakan performa pada FP1 sudah cukup membuktikan bahwa meningkatnya performa Yamaha di Thailand bukanlah suatu kebetulan dari kombinasi ban anyar Michelin dan layout trek dari Buriram semata. Di Motegi ini ia merasakan felling yang bagus, melakukan adaptasi sedikit dengan sirkuit ia merasakan motornya lebih baik. Seperti yang saya singgung di artikel kemarin bahwa Vinales fokus kepada pendistribusian beban, ingin melahap lap sebanyak banyaknya untuk mengekplosari sektor ini, tetunya dengan setting yang berbeda beda, untuk segera menemukan felling yang tepat terhadap motornya, dan hal inilah yang ia rasa perlu untuk di eksplorasi untuk menjadi lebih kompetitif untuk kedepannya.
Berbeda dengan Vinales yang cukup antusias dan optimistik perubahan YZR-M1 ke arah yang benar, namun tidak demikian dengan Valentino Rossi. Dengan hasil FP2 kemarin dengan kondisi trek basah dan lembab, ia masih meragukan set-up M1 di Motegi ini. Asumsi seerti itu dianggapnya terlalu cepat, dengan pengalamannya menjadi legenda hidup yang masih aktif membalap, Rossi menjabarkan bahwa ada sesuatu bisa berubah secara drastis walaupun hanya dengan hitungan Minggu.
Ia tidak seoptimis Vinales namun ia mengapresiasi kemajuan peforma dari motornya, namun ia masih mempunyai PR untuk menemukan set-up yang tepat untuk coba memahami cara menghemat penggunaan ban untuk race ahad nanti. Ia juga menyatakan bahwa felling terhadap motornya sudah bagus, namun ia menunggu esok untuk membuktikan bahwa perubahan peforma YZR-M1 Yamaha menuju ke arah yang benar.
Arrivederci,...
0 komentar