YKGP - Hallo gaez, belakangan ini santer terdengar rumor bahwa bahwa pabrikan Borgo Panigale mulai mendekati Marc untuk mecoba membuat tawaran selepas kontrak dengan Honda habis nanti pada 2020. The Baby Alien pada Februari lalu memperpanjang kontrak dua tahun dengan Repsol Honda, kemungkinan ia juga akan meramaikan bursa transfer setelah kesepakatannya berakhir dengan pabrikan berlogo sayap itu. Media di Italia beberapa pekan ini santer menulist bahwa Ducati sudah mendekati Marquez, namun kabar ini di bantah oleh Manajer Tim, Davide Tardozzi.
Rossi pun angkat bicara mengenai hal ini, dalam urusan ini memang sesuatu yang sangat pribadi. Marquez tidak harus berganti motor. Rossi menekankan Marc harus berpikir lagi dan mempertimbangkan matang-matang, jika dia merasa nyaman dengan Honda, dia bisa menjalani semua kariernya dengan Honda. Pencinta balap MotoGP tentu masih ingat dengan keputusan The Doctor kala hengkang dari Honda dan berlabuh ke pabrikan garpu tala ke tahun 2004 lalu. Ia merasa tak dihargai Honda, kala itu banyak yang beranggapan bahwa faktor motorlah yang merupakan penentu atas musim dominannya pada 2001, 2002 dan 2003,bukan dari faktor kemampuan dirinya, hal inilah yang menjadi alasan hijrahnya pembalap Italia tersebut ke Yamaha.
Namun menjelang MotoGP Australia di Phillip Island kemarin, ia menekankan bahwa perubahan pertengahan karier tidak penting bagi Marquez, tersirat ia ingin mengatakan bahwa langkah yang ia lalui selama berkarir di MotoGP jadikanlah pelajaran, prestasinya merosot dan hanya mampu merengkuh 1 (cmiiw) juara dunia kala membela tim Yamaha, malahan prestasinya jeblok kala pindah ke Ducati dan aklhirnya memutuskan balik lagi ke Yamaha, the poin is rengkuhlah prestasi sebanyak mungkin selagi motor dan pembalap sudah padu dan kompetitif, tak peduli dari pabrikan mana asalnya.
Dovi pun mengakui akan kekuatan dari skill Marquez, ia mengaku terkejut ketika rumor ini beredar, ia tidak menyangka akan se awal ini Ducati mengambil langkah tersebut, ia juga menyatakan bahwa ini sangat normel ketika semua orang membicarakan Marquez, dan semua tim menginginkannya, alangkah bodohnya jika Ducati tidak mempertimbangkan nama Marc Marquez masuk incarannya, juga demikan dengan Honda sama bodohnya jika tidak mencoba mempertahankan talenta yang dimiliki oleh Marc Marquez.
Danke,...
0 komentar