Yukitakepo - Hello gaez, menilik judul diatas kok aneh ya, seorang Marquez yang notabene syudah menggondol 6 gelar juara dunia dan syudah di ketahui khalayak ia merupakan pembalap yang kuat penuh dengan strategi, pinter dalam mengambil keputusan, punya skill yang mumpuni, namun ia malah ingin meniru gaya balap Dovizioso, ada apa ini?
Memang rivalitas kedua rider ini mulai di perhitungkan sejak tahun lalu, pertarungan sengit antara mereka berdua acapkali mengundang decak kagum, aksi saling overtake membuat MotoGP enak ditonton. Banyak aksi dari mereka berdua, sehingga Marquez berusaha beberapa aspek dari gaya balap Dovi, ia ingin menjadi sedikit lebih smooth, sedikit melakukan rebah, dan mengumbar akselerasi, namun apakah itu mungkin?
Dovi memang memiliki gaya lebih santai, tidak terlalu agresif layaknya marquez, ia memanfaatkan kestabilan dari Desmosedici dalam hal pengereman, makanya kesan yang ditimbulkan ketika melewati lawannya di area tikungan terlihat smooth, nggak terlalu rebah, jarang sekali terlihat Dovi melakukan cornering yang rebah sampai Knee Down apalagi sampai Elbow Down..
Gaya balap Marquez memang mengikuti arah pengembangan set-up motor RC213V yang lincah dan agresif, cocok dengan karakter balapnya, dan seandainya gaya balap Marc bisa mengikuti gaya balap dari Dovi saya rasa akan tidak cocok, karena motornya juga berbeda. tidak akan bisa dipaksakan, karena yang harus beradaptasi adalah pembalapnya bukan motor yang mengikuti gaya balap ridernya, inilah kemungkinan besar kesalahan Rossi ketika berseragam Ducati kala itu, ia tidak bisa mengubah gaya balapnya mengikuti karakter Desmosedici.
Namun Marc sudah mencoba melakukan itu ia sering mengganti gaya balapnya selama ini, ia mencoba untuk menyeimbangkan antara motor dengan haya balapnya, kemungkinan besar ini adalah clue kemana arah pengembangan honda tahun depan, kayanya akan mencoba mengembangkan motor searah dengan Ducati, sehingga Marc mulai bereksperimen di musim ini.
Danke,...
Danke,...
0 komentar