18 September 2018

Marquez MInta Team Mate Yang Kencang, Lorenzo Jawabannya!!!


Yukitakepo - Hello Gaez, sudah lama memang Marquez mengidam-idamkan pembalap pendamping dirinya yang bisa kompetitif atau bisa dikatakan kencang, keinginan ini kira kira tahun lalu yang mana ia harus bekerja keras mempertahankan titelnya yang dirongrong oleh Dovizioso, kala itu harus di pastikan 2 race menjelang Seri MotoGP 2018, untuk itulah HRC merekrut Lorenzo guna memenuhi keinginannya itu. Lho apakah itu sudah keputusan yang tepat? apakah Dani ndak cukup kencang? kalo ada 2 juara dunia di PitBox apa ndak riskan? wahh dan masih buanyak lagi pertanyaan  pertanyaan lainnya.

Dani Pedrosa sudah mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari dunia balap MotoGP setelah HRC mengkorfirmasi telah mendapatkan tandatangan X-Fuera, mungkin memang keputusan yang tepat bagi dani, karena menurut data memang peformanya menurun drastis memang semenjak Pedrosa naik ke kelas MotoGP ia tidak lepas dari posisi top 5 klasemen akhir, hanya sekali ia di posisi 8 di musim 2016, kemungkinan ini kali kedua ia akan terlempar dari posisi top 5 klasemen akhir.

Nah apakah Lorenzo adalah TeamMate yang tepat untuk Marquez? saya rasa untuk saat ini melihat peforma Lorenzo yang sudah bisa padu dengan Desmosedici adalah keputusan yang bijak. Disisi lain Lorenzo butuh team yang bisa menghargai dirinya, lihat saja betapa lamanya keinginan terpenuhi ketika ia menginginkan model FuelTank GP18 di modifikasi, karena modelnya tidak cocok dan menguras tenaga saat memasuki tikungan, baru beberapa seri terakhir ini ia mendapatkan update seusai keinginannya, terbukti ampuh kala ia memenangi seri 2 seri beruntun di Mugello dan Catalunya, kemudian podium satu di Austria. Selebrasi unik di lakukan X-Fuera di Mugello dengan menggunakan Strombreaker, senjata Thor dari seri Avenger yang berupa palu, ini ditujukan kepada Ducati tentang lambatnya respon tehadap keinginnya.

Nah di sisi lain juga HRC ingin motornya tidak hanya bisa di kendarai oleh satu rider saja, yang bisa kencang juga, lalu bisa juga dikendarai oleh semua rider, tahan terhadap segala cuaca, dan ramah di setiap sirkuit atau bisa dikatakan bisa cocok dibejek di sirkuit mana saja, Dengan merekrut seorang Lorenzo,HRC bisa menjadikan RC213V sesuai dengan keinginannya, Tengok saja selama 2 tahun di Ducati kerja keras Lorenzo, Ducati Desmosedici bisa ramah di runggangi oleh semua rider, suka tidak suka memang seperti itu.


Nah nantinya apakah Marquez masih bisa mendapatkan hak eksklusif dari HCR, pastinya konsentrasi akan terpecah karena ada 2 juara dunia, nantinya di PitBox akan ada dua bintang, nanti saja deh dibahasnya tahun depan, jika nantinya ada persaingan di satu team maka ada imbas positif dan negatifnya, kita bahaas good news nya saja ya. Marquez nantinya akan termotivasi untuk mengalahkan rekan satu teamnya, ini positif karena jika ingin menjadi yang terbaik maka kalahkan yang lebih baik, jika ingin kencang maka kalahkanlah yang terkencang, makanya Marquez ingin TeamMate yang Kencang, dampaknya juga nantinya team akan berkembang pula to, betul apa betul,... 

Arrivederci,...
Load disqus comments

0 komentar