23 September 2018

Hat-trick Marquez Di Aragon,Unggul 72 Point Gelar Juara Dunia Relatif Aman


Yukitakepo - Well well well,...pertarungan seru antara Dovi dan Marc tersaji di race MotoGP Aragon 2018 ini, sangant sengit sehingga membuat jantung serasa berhenti, pertarungan ini tersaji di 10 lap terakhir, lho kok mereka bedua saja yang seru, lalu Lorenzo kemana? sayang sekali gaez Lorenzo harus DnF alias tidak bisa melanjutkan balap. Ia crash di tikungan pertama setelah lampu start di matikan, ia mengawali start dengan melakukan sedikit kesalahan sehingga posisinya diambil oleh Marquez ia berusaha memperbaiki kesalahannya dengan melakuken manuve di sisi luar turn 1 namun Lorenzo mengambil posisi terlalu rebah, sadar dirinya akan selip, ia mencoba untuk bisa mengambil kendali motornya dengan sedikit ke atas, namun naas ia malah terpelanting ke udara dan terjatuh, ia mengalami cidera dislokasi ibu jari kanannya.


Dengan kemenangan ini kegembiraannya pun menghampirinya bertubi tubi, setelah turn 10 di sirkuit Aragon dijadikan sebagai "Marc Marquez Corner" ia bisa meraih hat-trick di Aragon dari 2016 lalu 2017 kemudian hari ini di 2018, ia bisa mengalahkan Dovi yang 3 race rekhir sangat sulit untuk dikalahkan, kemudian Marc melebarkan jarak point sementara menjadi 72 point dengan rival terdekatnya yaitu Dovi, sehingga titel juara dunia relatif aman di genggamnya, bukan tak mungkin keinginan pabrikan Honda bisa terpenuhi untuk mengunci gelar di Motegi Jepang.

Jalannya race pun tidak terlalu berbeda dengan race race sebelumnya pergantian posisi praktis hanya terjadi di kelompok kedua dan ketiga saja, sedangkan kelompok terdepan saling salip terjadi di paruh kedua balapan di 10 lap menjelang terakhir, battle of 1 lah yang sangat ciamik di sini, saling salip terjai antara Marc dan  Dovi sampai sampai 7 lap terakhir yang masih bisa dikendalikan oleh Dovi, Marquez sendiri mermain sangat taktis, ia praktik menunggu untuk menyerang, dan serangan itu terjadi di lap 5 terakhir, bahkan kejutan hadir saat Ianone berhasil mengangasap mereka berdua namun motor Suzuki memang masih belum bisa menandingi RC213V Marguez,dan dengan mudah bisa di ambil alih lagi oleh Marc dan Dovi, ia mengelurakan seluruh keampuannya ketika ia mengetahui Dovi sering melebar karena banya mengalami keausan, di 3 lap terakhir ini Marquez bisa mengunci kemenangannya di Aragon, Salut buat the Baby Alien,...


Menurut Dovi kemenangan Marquez karena memang Marc sangat kuat hari ini, namun faktor lainnya yang tak kalah krusial adalah Ducati bertarung hanya menggunakan satu kaki. Lho apa maksudnya? Maksud dari dovi adalah kaki ducati yang satunya lagi adalah Lorenzo, bila Lorenzo tidak membuat kesalahan kemungkinan ducati bisa meraih podium pertama entah itu dirinya ataupun Lorenzo, hal senada juga disampaikan oleh Andrea Ianone, ia tidak menduga bisa meraih podium pertamanya di Aragon ini, ia bisa podium ketiga tak lepas dari absennya Lorenzo di barisan depan, kemudian masih terngiang pula di ingatan saya ketika race di Misano kemarin, perlawanan yang terkuat datang dari Lorenzo calon Team Matenya ini.


Race berikutnya adalah Blank Race di Buriram, Thailand pada 7 Oktober nanti, lho kok race buta? iya dooonk, walaupun semua tim sudah melakukan tes di Buriram namun Race resmi MotoGP baru akan di laksanakan nanti sehingga prkatis data hanya bisa di ambil dari pas waktu test doang, kita lihat saja nanti siapa yang mengukirkan namanya di sana,..

Danke,...
Load disqus comments

0 komentar