Yukitakepo - Menarik memang ketika Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati menyatakan bahwa Lorenzo akan "kalah" saat nanti berada di kuda besi milik Honda tahun depan, bisa benar juga bisa tidak, tergantung pada sejauh mana kemauan dan tekad Lorenzo untuk menepis semua itu.
Tak bisa di pugkiri bahwa memang Lorenzo terseok-seok di awal tahun pertamanya dengan ducati hal itu pun berlanjut di paruh musim pertama MotoGP tahun 2018 ini, hasil yang kurang memuaskan untuk tim Ducati, tak ayal petinggi Ducati pun kehilangan kesabaran dengan hasil mengecewakan yang di dapat Lorenzo, dan memutuskan untuk mengakhiri kontraknya di tahun ini yang di gantikan oleh Petrucci.
Peluang ini pun dibaca oleh pabrikan Honda yang dengan perjudiannya menggaet X-Fuera untuk di gandengkan dengan Marquez tahun depan. Namun apa yang terjadi kemudian adalah pembuktian diri dari Lorenzo, ia meraih 3 kali podium pasca menandatangani kontrak dengan Honda, siapa yang diuntungkan? saya bisa katakan Honda sedikit lebih di untungkan dengan situasi ini, dengan Lorenzo yang secara berlahan bisa menaklukkan Desmosedici GP18 yang kita tahu bahwa motor ini sangat sulit untuk di jinakkan,bahkan sekelas Valentino Rossi pun sangat kesulitan dan minim prestasi ketika itu.
Dengan sekarang Lorenzo sedikit demi sedikit bisa menjinakkan GP18, otomatis ia tahu seluk beluk tentang motor ini, kita tahu bahwa lawan berat Honda tahun ini adalah Ducati, sehingga saat ia menunggangi RC213V setidaknya bisa mengantisipasi Desmosedici GP18 yang nantinya ditunggai oleh Dovizioso maupun oleh Petrucci, inilah simana hond sedikit lebih di untungkan dengan situasi.
Nah bagaimana tentang kans Lorenzo di Honda tahun depan tentang pesimistik dari Davide Tardozzi terhadapnya? Saya rasa Lorenzo tidak akan se-struggle ketika pertama hijrah ke Ducati, sebab dengan gelar juara dunia 3x yang disandangnya, di atas kertas ia tidak akan membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi, tengok saja Marquez yang langsung bisa menjadi juara dunia ketika ia baru mencicipi kasta tertinggi MotoGP ini, lihat Crutchlow yang bisa sangat ciamik peformanya, jadi Lorenzo kemungkinan paruh pertama musim depan ia sudah bisa beradaptasi, kita lihat saja tahun depan.
Nah apakah Ducati mengalami kerugian pasca ditinggalkan Lorenzo, tentu tidak, saya bisa katakan tidak karena Lorenzo mempunyai andil besar untuk perbaikan Desmosedici ketika 2017 kemarin begitu sulit untuk di jinakkan, lihat sekarang motor dari ducati itu bisa dikendarai oleh siapa saja, Miller begitu luar biasa, Petrucci berulangkali bisa merepotkan pembalap lain ketika balapan.
Ducati mengkonfirmasi di Austria bahwa Lorenzo akan diizinkan untuk menguji dengan Honda pada tes Valencia dan Jerez pasca musim pada bulan November. Ini tentunya kabar baik untuk Lorenzo, mengingat apa yang dialaminya ketika ia dilarang mengetes motor Ducati di Jerez oleh Yamaha sebelumnya pada 2016.
Mungkin ini adalah bentuk ucapan terimakasih Ducati terhadap Lorenzo, who know it...!
Arrivederci,...
0 komentar