Yukitakepo - Hallo gaez, gelar juara dunia memang sejatinya syudah mendekat ke tangan Marquez, namun di dunia ini tak ada yang mustahil seperti artikel saia yang lalu, dengan jarak poin 77 Marquez masih belum aman aman banget, masih ada kemungkinan untuk rival terdekatnya mengejar ketertingalan dengan skenario yang mungkin kita tidak sangka sangka.
Namun setelah kemenangannya di Buriram lalu, kans Marquez semakin terbuka lebar, ia ingin segera mengunci gelar dan menyudahi pertarungan dengan rival terdekatnya di hadapan para pendukungnya. Dengan hanya menyisakan 4 race tersisa, The Baby Alien berpeluang mengamankan gelar di Motegi jika bisa kembali meraih hasil maksimal di sini di hadapan boss besar Honda.
Namun meski ia berambisi untuk menyudahi perlawanan dari Dovi, kemungkinan besar pertarungan di Motegi ini akan berlangsung sengit, Dovi tidak akan menyerahkan begitu saja ke Marquez tanpa perlawanan, dengan kondisi layout dari Motegi yang bertipe stop and go dimana akselerasi motor sebagai salah satu faktor yang sangat krusial dan kita ketahui bahwa Motor dari Ducati punya kekuatan di sisi ini, maka akan sangat sulit untuk mengalahkan Desmosedici.
Begitupun dari sisi seorang Dovi, ia merasakan sakit yang teramat sangat ketika kalah di tikungan terakhir race MotoGP Buriram lalu, ini menjadikan motovasi berlebih Dovi untuk bisa mengalahkan Marquez, datang kesini ke kandangnya Honda ia bertekad untuk menjadi yang terdepan. Jika melihat performa dari GP18, motor pabrikan Italia ini jelas berpeluang besar mengulang dejavu, memori kemenangan ketika menaklukkan Marquez.
Dan juga rentetan catatan manis dari pembalap ducati di Motegi terbilang menguntungkan bagi para rider Ducati. Loris Capirossi menang di MotoGP Jepang pada 2005, 2006 dan 2007. Musim 2010, Casey Stoner jadi sang jawara serta sukses mengunci gelar juara 2007. Dovi juga mempunyai sejarah manis lho gaez dalam duel melawan The Baby Alien hingga tikungan terakhir, ketika duel di Red Bull Ring Austria 2017, seri pembuka MotoGP Losail Qatar 2018 dan disini di Twin Ring Motegi jepang pada 2017 lalu.
Sejarah mencatatnya seperti itu gaez, dan berikut adalah skenario jika Marquez ingin menyudahi perlawanan dari Dovi dan Rossi:
Marquez finis ke-2, Dovizioso tidak menang
Marquez finis ke-3, Dovizioso finis ke-4 atau lebih buruk
Marquez finis ke-4, Dovizioso finis ke-5 atau lebih buruk
Marquez finis ke-5, Dovizioso finis ke-4 atau lebih buruk
Marquez finis ke-6, Dovizioso finis ke-5 atau lebih buruk
Marquez finis ke-7, Dovizioso finis ke-5 atau lebih buruk
Marquez finis ke-8, Dovizioso finis ke-6 atau lebih buruk
Marquez finis ke-9, Dovizioso finis ke-7 atau lebih buruk
Marquez finis ke-10, Dovizioso finis ke-8 atau lebih buruk
Marquez finis ke-11, Dovizioso finis ke-9 atau lebih buruk
Marquez finis ke-11, Dovizioso finis ke-10 atau lebih buruk
Marquez finis ke-13, Dovizioso finis ke-11 atau lebih buruk
Marquez finis ke-14, Dovizioso finis ke-12 atau lebih buruk
Marquez finis ke-15, Dovizioso finis ke-13 atau lebih buruk
Marquez finis ke-15, Dovizioso finis ke-14 atau lebih buruk, ditambah Rossi tidak menang
Jangan tanya gimana kalau Marquez menang ya, soalnya otomatis jadi jurdun lho ya, intinya adalah Marquez dengan cara apapun harus finis di depan mereka berdua...
Arrivederci,...
0 komentar