Yukitakepo - Hallo gaez di Buriram ini Yamaha bisa kembali lagi ke habitatnya, ditandai dengan naiknya Vinales di podium ketiga, kemudian di susul Rossi di peringkat 4, namun Vinales meragukan bahwa keberhasilannya naik podium adalah sebuah titik balik dari skuat Iwata ini dari keterpurukannya. Sebenarnya Rossi sanggup memimpin jalannya race di awal awal lap namun tak bisa berbuat banyak ketika separuh race sudah berjalan. hasil impresif malah di torehkan oleh vinales yang konsisten menjalani lap demi lapnya sehingga berhasil mengungguli teammatenya itu.
Walaupun begitu ini adalah peningkatan yang lumayan dibandingkan dengan race MotoGP Aragon kemarin. Namun Vinales masih belum yakin bahwa hasil yang diperolehnya hari ini adalah perubahan yang dii lakukan oleh tim mekanik Yamaha pasca Aragon kemarin, atau dari faktor suplay ban Dari Michelin yang sudah saya bahas di artikel sebelumnya bahwa kombinasi ban yang disipakan Michelin adahan ban khusus yang dirancang untuk karakter layout trek dari Chang International Circuit, Buriram.Yang pasti Vinales merasa ia nyaman dengan set-up YZR-M1 untuk sirkuit ini.
Disisi lain secercah harapan untuk mengakhiri paceklik kemenangan yang setah emnyentuh 23 race datang di awal-awal lap ketika Rossi berhasil overtaking rossi, sempat memimpin didepan Dovi dan Marquez selama 5 lap, namun berangsur-angsur kecepatan Rossi menurun, akhirnya di lap ke 7 dengan mudah dilewati oleh mereka berdua di straight track setelah turn 2 (cwiiw).
Permasahan dari Rossi kalau melihat race kemarin ia begitu keteteran ketika keluar dari tikungan, apalagi di jalur lurus memang yang kuat adalah Ducati dan Honda, bisa dikatakan exit speed corner adalah yang petama harus di perbaiki oleh mekanik Yamaha, akselari yang di hasilkan oleh YZR-M1 masih belum mumpuni untuk mengimbangi Desmosedici dan RC213V.
Pupus sudah harapan Rossi untuk memutus rekor 23 kali tnapa kemenangan, malah memperpanjang daftar tanpa kemenangan menjadi 24 kali, apakah di Motegi nanti makin membaik???
Arrivederci,...
0 komentar