YKGP - Hallo Gaez, setelah mengunci gelar juara dunia ke 7 sekaligus menyudahi perlawanan dari Dovizioso, kini beban yang ditanggung oleh Marquez seakan sudah hilang, ibarat kata jika punya bisul, itu bisulnya sudah meletup, memang tekanan berat di tanggung oleh Marquez ketika Race MotoGP lalu, balap di kandang sendiri, dituntut untuk menang demi mengunci gelar dan mempersembahkan gelar untuk boss besar Honda, dan itu sudah dilalui dengan happy ending.
Meski sudah menyegel titel gelar juara dunia, namun bukan berarti Marc akan santai dan berleha-leha malah saya kira ia akan menunjukkan kemampuannya over the limit, bukan sampai batas kemampuannya namun melebihi batas dari kemampuannya, ya karena itu tadu sudah tidak mempunyai beban ayng berarti lagi, ia akan mencoba sesuatu yang baru dan akan melakukan manuver yang mungkin sama ketika ia baru mencicipi kelas MotoGP beberapa waktu yang lampau.
Jangan heran jika di sisa race musim ini ia akan mencoba hal-hal baru seperti mencoba riding style yang berbeda, cara mengeremnya, keluar dari tikungan, menyerang lawan dan banyak lagi, untuk persiapan dirinya menyambut musim tahun depan, guna menghadapi rivalnya yang kemungkinan besar menjadi lebih kuat, dan lagi melawan team-mate nya sendiri Lorenzo yang sangat kuat sebelum mengalami cidera.
Menurut saia ia akan menekan tombol full attack ini untuk menunjukkan dominasi dirinya di MotoGP, toh jika terjadi hal-hal yang di luar dugaan itu ndak beresiko, ndak mempengaruhi titel juaranya kok, lha titel syudah direngkuh, mau apa lagi coba? kalau tombol ini ndak di pencet, nggak akan greget nih MotoGP. Dan tentunya tombol ini di tujukan kepada Dovi, siapa lagi di musim ini yang menyulitkan Marc? lha kan ada Lorenzo, memang Dovi juga sempat mengatakan Ducati seakan berjalan dengan satu kaki menghadapi Marc ketika X-Fuera mengalami kecelakan dan menepi 2 seri ditambah absen lagi di Philip Island.
Duel masih tersaji dan mengerucut pada Dovi dan Marc nanti di Australia ini, Marc akan lebih agresif seperti ikan piranha ketika ada makanan langsung di samber, berbeda sebelum mengunci gelar yang permainanya penuh dengan strategi, cenderung menunggu lalu ketika menemukan titik lemah rival baru kemudian menyerang layaknya singa. Nah nantinya menurut saia jika proses penyembuhan cidera Lorenzo sesuai dengan prediksi barulah seri Sepang dan Valencia akan menjadi pertarungan sengit antara ketiganya
Belum lagi Cal Crutchlow yang setidaknya syudah menemukan ramuan yang tepat untuk mengimbangi pace dari Marc, duo Suzuki Ianone dan Rins juga mulai konsisten, belum lagi Zarco yang masih kembang kempis, jika nantinya Zarco lagi dalam keaadan onfire, duo pramac juka keren. lalu duo yamaha bagaimana nih? saya raya masih strunggle sampai musim ini berakhir gaez, kemungkinan akan bertambah buruk dengan 1 musim tampa podium satu. jikapun bisa posisi 1 kemungkinan itu hibah dari pembalap yang crash atau rider yang ceroboh.
Pokoknya sisa race MotoGP ini masih akan menarik untuk di tonton dan apalagi musim depan ayang ada dua matahari di kubu Honda,... betul to,...!!!
Danke,...
0 komentar