Yukitakepo - Hello gaez MotoGP musim 2018 ini akan memasuki race ke 15 yang akan di helat di Chang International Circuit Buriram di negara gajah putih Thailand, ini adalah kali pertama sirkuit ini mengelar ajang sekaliber MotoGP. Di paruh kedua ini yang menjadi protagnis masih rider yang sama, kita syudah pada tahu bahwa Aragon kemarin memang yang menjadi milih Marquez, meskipun Lorenzo tidak bisa mealnjutkan balap tetep nama Lorenzo pastas untuh di sebut sebagai protagonis bersama dengan Dovi dan Marc. Nah apakah Marquez dengan konsistensinya mampu menaklukan Buriram?
Dari data tes kemarin memang praktis di kuasai oleh Honda, test pertama yang mencatatkan perohan waktu tercepat adalah Cal Crutclow, di hari kedua giliran Marquez yang tercepat, lalu di hari ketiga giliran the Little Samurai Dani Pedrosa yang bisa kencang, sapu bersih honda di test ini menunjukkan bahwa disini merekalah yang akan menguasi. Nah apakah di akhir pekan nanti Marquez bisa menang di Buriram, layaknya di Aragon keamrin? dari data sejauh ini Honda lah kemungkinan besar yag akan menggondol podium.
Ducati sendiri kalau bisa saya katakan telat panas, baru di paruh kedua musim ini mengalapi progress yang impresif, duo ducati konsisten raih pole, ducati selalu podium di 3 race terakhir apakah ndak ada kesempatan untuk bawa pulang poin penuh? Seharusnya sirkuit ini cocok untuk Ducati karena dengan 7 tikungan ke kanan dan 5 ke kiri dengan panjang sirkuit 4.554 Km, ada celah untuk bisa mengungguli honda di track lurus dan panjang setidaknya ada 4 sektor untuk bisa buka gas lebar-lebar.
Namun karakter dari motor Ducati dikenal dengan motor celeng, yaitu kenceng di track lurus namun susah untuk diajak belok, ketika ban depan dan belakang selalu dalam keadaan lurus sejajar, maka motor akan tidak akan bisa dibelokkan, yups seperti itulah analoginya, disinilah titik lemah dari Desmosedici entah itu GP1, GP2, GP3, maupun sekarang GP18, masih sama gaez susah di ajak belok untuk speed corner, jika Dovi dan Lorenzo bisa memaksimalkan di sektor tikungan ini, saya rasa bisa untuk podium, duo Ducati ini memang lagi hot-hotnya untuk paruh musim kedua ini, namun apakah Lorenzo bisa untuk ikutan balap? kita tunggu saja besok saat ia ikut FP1, apakah fix ikut semua race atau hanya akan memperparah cideranya?
Disisi lain dengan keunggulan 72 point dari posisi teratas klasemen sementara, ini adalah kesempatan terakhir untuk pesaing terdekat Marquez untuk memangkas jarak. Tak lain adalah Dovizioso sebagai pesaing terdekat harus bisa menekan Marquez, kalau ndak bisa ya syudah, perlawanan cukup sampai di sini saja, dan siap siap saja ngaplo liat Marquez jingkrak-jingkrak.
Jika nantinya pertarungan di Thailand ini antara Ducati dan Honda lalu bagaimana dengan Yamaha? Di Aragon kemarin adalah race terburuk bagi yamaha, melengkapi 23 kali tanpa kemenangan setelah Rossi bisa podium 1 di Jerez 2017 silam. Namun Rossi tetap menjadi ancaman buat ngrecokin posisi klasemen karena jarak point dari Dovi adalah 15 dan Rossi masih bercokol di 3 besar. Kemudian Suzuki akan mencoba untuk bisa mendekat layaknya Aragon kemarin, dengan podium 3 yang di dapat Ianone, keduan Rins juga masih cukup dekat untuk mengamankan posisi 4, mereka berdua juga aakn ikut andil pemanaskan suasana di 10 besar bersaing dengan Tech3 dan Alma Pramac.
Dari data test dan penampilan terakhir mereka, kita sediktinya bisa menerka akan seperti apa jalannya balap nanti, namun ini adalah Chang International Circuit, yang notabene adalah sirkuit yang belum terpetakan oleh tim manapun, siapa yang bisa menjinakkan sirkuit ini itulah yang akan berjaya, jadi setiap tim punya potensi yang sama untuk meraih podium.
Arrivederci,...
0 komentar