Yukitakepo - Kontroversiterjasi saat presscon menjelang Motogp Misano 2018 saat Marquez mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan rivalnya yaitu siapa lagi kalo bukan Rossi. Mereka duduk berdampingan, acara berjalan normal namun setelah salah satu wartawan menanyakan apakah ada keinginan dari Vale untuk berdamai dengan Marc?
"Ya, saya mendengar ini, tapi saya tidak tahu - kedengarannya agak aneh. Karena pada kenyataannya kami tidak punya masalah, Saya tidak tahu mengapa kami harus berdamai. Bagi saya ini baik-baik saja." kata Rossi. Disinilah mulai terjadinya drama ketika Marc diminta untuk menanggapi pernyataan dari Rossi. "Menurut saya, itu bagus, dan tentu saja bagi saya tidak masalah untuk berjabat tangan," kata Marquez sambil mengulurkan tangan ke Rossi. Namun tak bergeming dan hanya menggelangkan kepalanya. "Tapi seperti inilah," lanjut Marquez. "Apa yang bisa saya katakan? Sudah kedua kalinya. Tidak masalah, saya akan balapan dengan cara yang sama." imbuhnya.
Terakhir terlihat Rossi berjabat tangan dengan Marquez ketika MotoGP Catalunya setelah insiden yang menyebabkan riden Moto2 Luis Salom meninggal dunia. Rossi kemudian menegaskan bahwa ia tidak perlu untuk berjabat tangan karena katanya memang sudak tidak terjadi apa apa diantara mereka, jadi untuk apa berjabat tangan. Insiden Sepang 2015 antara keduanya memang berbuntut panjang, banyak cerita dan drama yang terjadi setelah itu. Namun setelah hampir 3 tahun masih aja anget hubungan antar kedua pembalap itu, ibarat kata ini seperti wedang jahe "anget anget panas". hehehehe
Dengan kejadian itu Lorenzo pun angkat bicara yang menyatakan bahwa Rossi bersikap seperti anak-anak dan Marc harus bisa move on, ia terlalu menanggapi perkataan dan perbuatan Rossi.
"Saya pikir mereka berdua salah," kata Lorenzo mengomentari situasi hubungan Rossi-Marquez sekarang."Rossi [salah] karena tidak ingin berjabat tangan Marc dan bertingkah seperti anak kecil, Di sisi lain, saya pikir Marquez terlalu peduli tentang apa yang dikatakan atau dilakukan Valentino, Dia hanya perlu terus maju dan membiarkan apa yang sudah terjadi,Titik. Tapi itu hanya pendapat saya, orang-orang bisa melakukan atau mengatakan apa pun yang mereka inginkan." imbuhnya.
Danke,...
0 komentar