Sistem operasional eSIM yang ditanam ke dalam ponsel atau PC Tablet dan perangkat lain mungkin dalam waktu dekat akan segera menggantikan kartu SIM tradisional, sehingga pengguna dapat menggunakan secara bersamaan pada beberapa perangkat mobile yang tidak sama. (Fotolia)
Setiap orang yang pernah membeli ponsel pasti tidak asing lagi dengan prosedur ini : mencopot chip yang terselip di kartu plastik, kemudian casing ponsel dibuka, lalu kartu chip diselipkan ke slotnya, chip ini adalah kartu SIM. Karena miniaturisasi ponsel, sekarang bahkan ada “Nano SIM” ukuran 8,8 × 12,3 mm. Penggunaan kartu SIM telah berlangsung sekitar 25 tahun, selain perubahan dari sisi ukuran, lainnya tidak banyak berubah. Namun, mulai 2016 ini kartu SIM tradisional itu kemungkinan akan segera disingkirkan, diganti dengan kartu elektronik eSIM.
eSIM adalah kartu SIM model implant, yang disematkan statik ke dalam ponsel atau PC Tablet dan perangkat lain. Dengan e-SIM, nantinya pengguna akan mendapatkan fleksibilitas lebih baik dalam memilih operator selular. Tidak perlu lagi bergonta-ganti kartu SIM, pengguna hanya perlu sign-up ke operator bersangkutan untuk mendapatkan layanan selular. Identitas pengguna bisa digantikan menggunakan QR Code atau kode PIN. Bagi Pengguna, eSIM ini sangat praktis.
Pengguna tidak perlu mengeluarkan kartu SIM saat mengganti ponsel, dan juga tidak perlu memotong kartu untuk disematkan ke ponsel baru. Dengan eSIM ini, anda bisa dengan mudah menghubungkanya ke perangkat lain. Anda bisa mengaktifkannya hanya dengan memindai kode identifikasi pada tablet baru.
Peluncuran eSIM akan mendorong perkembangan jaringan computer dan Internet of Things-loT. Semakin banyak perangkat akan terhubung ke Internet di masa depan. Pada 2020 mendatang setiap orang akan memiliki banyak perangkat jaringan : Ponsel pintar, komputer notebook, mobil, gelang kesehatan, jam tangan pintar. eSIM dapat mendukung aktivasi, manajemen dan operasional dari semua perangkat ini. eSIM menyederhanakan perangkat, sehingga menghemat biaya.
Diprediksi e SIM akan resmi diperkenalkan tahun 2016, dan akan diterapkan secara normal pada 2017. Adalah Apple dan Samsung yang berinisiatif untuk mengembangkan teknologi yang disebut dengan e-SIM. Saat ini, beberapa perusahaan operator sendiri dikabarkan turut serta dalam pengembangan teknologi ini, misalnya AT&T, Deutsche Telekom, Vodafone, Telefonica, dan Orange. Dalam jangka pendek ini, kartu SIM akan tetap ada, namun, ketika eSIM diluncurkan secara resmi, kemungkinan besar kartu SIM akan disingkirkan sepenuhnya, dan menjadi sejarah. (Jhon/asr)
0 komentar